Monday, October 28, 2019

Ular Mahluk Indah Dan Eksotis

Ular yaitu kategori reptilia tak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia. Secara ilmiah, segala macam ular diklasifikasikan dalam satu subordo, ialah Serpentes dan juga adalah member dari ordo Squamata (reptilia bersisik), bersama-sama dengan kadal. Akan namun, ular (Serpentes) sendiri dikategorikan pada cabang (klade) Ophidia, ialah segolongan reptilia-reptilia dengan atau tanpa kaki, bertubuh panjang, dan mempunyai fisiologis yang sungguh-sungguh berbeda dengan kadal.

Ular diperkirakan sudah berevolusi dari kadal tanah semenjak pertengahan zaman Jurassic (174,1-163,5 juta tahun yang lalu). Fosil ular tertua yang dikenal, Eophis underwoodi, yaitu ular kecil yang hidup di daratan Inggris selatan sekitar 167 juta tahun yang lalu.


Ular yaitu kategori yang sungguh-sungguh besar reptil panjang. Ada lebih dari 2.500 spesies yang berbeda dari ular di planet kita. Ular hidup di berjenis-jenis habitat tanah dan air. Ular-ular yang paling melimpah dan ular terbesar ditemukan di iklim tropis seperti hutan hujan. Ular yang ditemukan di tiap benua di dunia selain Antartika di mana itu terlalu dingin bagi mereka untuk bertahan hidup. Juga tak ada ular autentik Hawaii, Islandia, Irlandia atau Selandia Baru.

Ciri-ciri tubuh ular
Ciri-ciri utama ular yaitu bertubuh panjang dan tak mempunyai kaki.

Ular tak mempunyai indra pendengaran samasekali. Akan namun, ular dapat menikmati getaran via rahang bawahnya ketika melekat di tanah atau di permukaan. Ular tak mempunyai kelopak mata yang bisa di buka-tutup, dan matanya senantiasa terbuka selama hidupnya.

Lidah ular bercabang dua dengan masing-masing cabangnya berukuran panjang dan runcing, dan bisa dijulurkan ke luar via rongga di tengah bibirnya. Dengan kata lain, ular bisa menjulurkan lidahnya dalam situasi mulut tertutup rapat. Ular menjulurkan lidahnya untuk mendeteksi bau di udara, sementara hidung ular cuma diterapkan untuk bernapas.


Habitat ular
Ular adalah salah satu reptilia yang paling berhasil berkembang di dunia. Mereka bisa ditemukan di segala variasi habitat: hutan, padang rumput, gurun/padang pasir, sungai, danau, dataran tinggi, perkebunan, persawahan, laut, dan juga di pemukiman manusia.

Makanan ular
Ular yaitu binatang karnivora, mereka memangsa berjenis-jenis macam binatang lebih kecil dari tubuhnya. Ular pohon dan ular darat memangsa burung, mamalia, katak, macam-macam reptil yang lain, termasuk telor-telornya. Ular-ular besar seperti ular sanca kembang bisa memangsa kambing, kijang, rusa dan pun manusia. Ular-ular yang hidup di perairan memangsa ikan, katak, berudu, dan pun telor ikan.

Ciri-ciri utama ular yaitu bertubuh panjang dan tak mempunyai kaki. Akan namun, ciri-ciri hal yang demikian juga dimiliki oleh sebagian macam kadal (umpamanya kadal-pensil Burton). Ciri-ciri berikutnya yaitu, ular tak mempunyai indra pendengaran samasekali. Akan namun, ular dapat menikmati getaran via rahang bawahnya ketika melekat di tanah atau di permukaan. Ular tak mempunyai kelopak mata yang bisa di buka-tutup, dan matanya senantiasa terbuka selama hidupnya. Meskipun semacam itu, mata ular dilapisi oleh sisik jernih yang melindunginya dari kotoran.


Ciri utama lainnya yaitu, lidah ular bercabang dua dengan masing-masing cabangnya berukuran panjang dan runcing, dan bisa dijulurkan ke luar via rongga di tengah bibirnya. Dengan kata lain, ular bisa menjulurkan lidahnya dalam situasi mulut tertutup rapat. Ular menjulurkan lidahnya untuk mendeteksi bau di udara, sementara hidung ular cuma diterapkan untuk bernapas.

Tiap-tiap cabang lidah ular dilengkapi dengan kelenjar yang bisa menangkap partikel bau di udara, lalu ular akan menarik lidahnya kembali ke mulut. Berikutnya, partikel-partikel bau yang melekat di lidahnya itu disalurkan ke sebuah organ pengenal bau yang berlokasi di langit-langit rahang atasnya. Organ hal yang demikian disebut Organ Jacobson. Sesudah diidentifikasi, organ hal yang demikian mengirimkan berita ke otak ular.

Ular Beracun
Ini merupakan daftar Macam-variasi Ular Beracun yang bisa dimetukan di Indonesia
Seluruh ular di daftar ini beracun tinggi dan mempunyai potensi untuk menyebabkan kematian terhadap manusia seandainya digigit olehnya
Ular yang beracun rendah - menengah tak termasuk sebab tak membahayakan bagi manusia (Model : Ular Cincin Emas)

Ular yang diwarnai Hijau : Bisa kerap ditemukan

Biru Muda: Cukup Kali ditemukan

Merah : Langka Ditemukan

Nama yang dicetak lazim yakni nama lokal ular hal yang demikian, walaupun yang dicetak miring yakni nama lazim bahasa inggris ularnya dan yang dalam kurung merupakan nama latin / ilmiah.

Untuk mengenal lebih banyak mengenai masing-masing speses, bisa diklik nama ularnya atau diamati di komponen cara bermain roulette online untuk para pemburu ular di Indonesia
Famili Ular Beracun, yang menyangkup 3 keluarga besar spesies ular-ular beracun

Ular Weling (Bungarus candidus)
Persebaran : Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi

Mereka lazim berdiam di dekat sumber air, seperti sawah, ular ini juga kadang-kadang menerapkan lubang tikus sebagai daerah sembunyi. Ular ini bersifat pemalu dan lazimnya sembunyi dalam daerah tertutup pada pagi hari, dimana mereka aktif pada malam hari, mereka paling aktif pada jam 9 dan 11, dimana mereka keluar dari persembunyian dan bisa ditemukan di sekitar trek atau tepi jalan di sekitar rumput sedang mencari mangsa. Ular ini lazimnya tak bertemperamen agresif, terpenting seandainya masih pada pagi hari, mereka lebih memilih untuk menutupi kepala mereka dengan buntut mereka ketimbang mencoba menggigit.